Penelitian di Amerika menunjukkan bahwa mayoritas pasangan yang
telah lama menikah berbicara hanya sekitar 20 menit dalam sehari. Itu pun
jarang yang tingkatannya di atas dari sekadar bertanya, "Di mana
anak-anak?" atau "Makan malamnya apa?" Ketiap pasangan
membutuhkan pembicaraan yang lebih banyak dan lebih tinggi tingkatannya dari
percakapan itu. Termasuk ketika anak-anak sudah besar, sudah menjadi remaja.
Tetaplah
berusaha mendapatkan waktu untuk berbicara. Tak peduli betapa pun sibuknya Anda, ciptakan kesempatan untuk berbicara. Dengan belanja bersama umpamanya, sehingga Anda punya waktu untuk berbicara di mobil. Hal itu dikatakan Doktor Beverly Harzog, konsultan perkawinan yang telah belasan
berusaha mendapatkan waktu untuk berbicara. Tak peduli betapa pun sibuknya Anda, ciptakan kesempatan untuk berbicara. Dengan belanja bersama umpamanya, sehingga Anda punya waktu untuk berbicara di mobil. Hal itu dikatakan Doktor Beverly Harzog, konsultan perkawinan yang telah belasan
tahun menekuni pekerjaannya. Setiap hari, sesudah makan malam,
sisihkan sedikitnya 15 menit untuk cuci
piring bersama atau duduk saja berdekatan di sofa. Bisa juga
dengan jalan-jalan di seputar rumah, saran Harzog. Tentu saja ada banyak cara
lain. Yang penting adalah tingkatkan mutu percakapan itu. Anda butuh berbicara
yang lebih banyak dari sekadar tentang anak-anak dan pekerjaan Anda. Ada satu
cara lain untuk mencapai hubungan yang lebih dalam, yaitu dengan meritualkan
kegiatan Anda, menjadikannya tradisi. Misalnya dengan kembali ke restoran yang
sama setiap tahun untuk merayakan pernikahan Anda, atau menonton pertandingan
olahraga yang berlangsung setiap tahun. Atau pergilah berdua saja sekali
seminggu walau sebentar saja. Hal itu akan memberi kesempatan untuk berbicara
dan menjadi bersama.
Berikut ini beberapa saran lain dari Harzog.
Jangan merasa bersalah bila menikmati waktu bersama pasangan,
bukannya bersama anak-anak. Pernikahan yang kuat sangatlah baik bagi
perkembangan anak-anak. Kehidupan berkeluarga menjadi lebih stabil dan Anda
serta pasangan menjadi contoh dari suatu hubungan yang sehat. Kita tidak
memerlukan waktu yang banyak untuk menikmati kedekatan dengan pasangan. Dari
setiap kegiatan sehari-hari, buatlah itu menjadi momen berharga. Sering kali
kesederhanaan adalah rute terbaik menuju kemesraan. Berikut ini
adalah beberapa cara murah dan cepat untuk menyegarkan kembali
pernikahan Anda. Duduk berdua di teras rumah di malam hari, ditemani minuman
yang disukai, rencanakan liburan Anda berdua kelak ketika anak-anak sudah lebih
besar. Sewa film-film lama untuk ditonton di rumah setelah anak-anak tidur.
Setelah anak-anak tidur, pasanglah musik dan berdansa. Mengapa tidak?
Berpegangan tangan ketika berada di mobil walaupun anak-anak ramai menggoda.
Sarapan atau makan siang bersama di tempat-tempat yang punya kenangan bagi Anda
berdua. Tulislah memo, tinggalkan di tempat-tempat yang tidak terduga, seperti
dibangku
mobil, di kursi yang sering didudukinya di rumah, atau masukkan ke kopernya
bila ia akan bertugas ke luar kota. Pujilah pasangan Anda. Wajar saja bahwa
makin tua usia suatu perkawinan, makin berkurang usaha suami-istri menghadirkan
percikan kemesraan di antara mereka. Tetapi membuatnya tetap ada tidaklah
sulit. Dengan sedikit main sulap plus pakai otak, Anda bisa membuat perkawinan lebih
romantis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar