Tidur adalah suatu keadaan
relative tanpa sadar yang penuh ketenangan tanpa kegiatan yang merupakan urutan
siklus yang berulang-ulang dan masing-masing menyatakan fase kegiatan otak dan
badanlah yang berbeda.
Fenomena Ketindihan Dari Kacamata Medis
- Sepertinya kata ketindihan sudah sangat familiar pada orang-orang Indonesia.
Ya fenomena yang terjadi saat kita sedang tidur ini memang sudah seperti
menjadi hal yang lazim terjadi. Tidak dapat dipungkiri bahwa hampir semua orang
pasti pernah mengalami fenomena yang satu ini. Nah sebagai masyarakat yang
masih sangat kental dengan hal-hal yang berbau mistis sudah pasti fenomena ini
sering dikaitkan dengan hal-hal yang berbau gaib, mistis dan juga ada hubunganya
dengan mahkluk astral.
Memang tidak bisa dipungkiri
bahwa saat kita mengalami ketindihan tubuh kita akan susah untuk digerakan dan
seringkali kita akan melihat bayangan-bayangan yang terlihat sangat mengerikan.
Nah hal itulah yang menyebabkan banyaknya dugaan-dugaan yang akhirnya
menghubungkan hal tersebut dengan hal-hal yang berbau gaib dan juga mistis.
Namun fenomena ini memang tidak hanya terjadi di Indonesia karena fenomena ini
juga terjadi hampir di setiap negara dengan nama yang berbeda-beda. Misalnya
saja di Mexico dimana fenomena ini dikenal dengan nama se me subio el muerto
dimana pada kepercayaan masyarakat Mexico fenomena ini terjadi karena sebuah
tindakan mahkluk gaib yang menempel pada tubuh orang. Sedangkan di Turky
fenomena ketindihan sendiri dikenal dengan istilah karabasan, dimana menurut
kepercayaan masyarakat Turky kerabasan ini terjadi kerena adanya mahkluk kasat
mata yang menyerang dengan menindih dada kemudian mengambil nafas orang yang
tidur tersebut. Nah Sekarang yang menjadi pertanyaan adalah apakah hal tersebut
memang terjadi karena adanya fenomena gaib tersebut?
Nah ternyata dari segi medis
memilki jawabanya. Ternyata dari segi medis kejadian ini sangat bisa dijelaskan
dimana dalam ilmu medis fenomena ini disebut dengan istilah sleep paralysis
atau tidur lumpuh. Dalam pandangan medis fenomena ini disebabkan karena
terjadinya gangguan tidur pada tahapan-tahapan tidur yang umumnya diakibatkan
oleh kelelahan mapaun kurang tidur. Dalam kondisi normal setiap manusia akan
mengalam tahapan tidur mulai dari tahapan ringan, tidur lebih dalam dan tidur
paling dalam hingga ke bagian akhir yaitu Rapid Eye Movement (REM). Jika
kondisi tubuh kita terlalu lelah ataupun kekurangan tidur maka pola tidur yang
normal itu akan terganggu sehinga akan mengakibatkan sistem tubuh dan tidak akan berjalan lurus atau tidak memasuki
tahapa tidur yang sama. Dalam keadaan lelah otak biasanya akan langsung
memasuki tahapan paling akhir dan saat tiba-tiba terbangun maka disinilah akan
terjadi fenomena sleep paralysis atau ketindihan.
Saat fenomena ini terjadi yang
kita rasakan adalah seolah-olah kita telah benar-benar tersadar namun kita
tidak bisa menggerakkan tubuh kita. Hal itu bisa terjadi kerena otak yang
terbangun tidak sejalan dengan tubuh kita yang sudah berada pada tahapan tidur
lebih dalam atau REM, Jika dimisalkan otak kita sudah berada di mobil namun
tubuh kita masih berada di tempat tidur. Tak selarasnya otak dan tubuh
tersebutlah yang mengakibatkan fenomena ketindihan atau sleep paralysis terjadi.
Namun bagaimana dengan fenomena munculnya bayangan mengerikan yang kadang
muncul saat ketindihan ini terjadi?
Nah secara medis hal tersebut
juga bisa dijelaskan dimana hal tersebut terjadi karena tidak sinerginya antar
otak dan tubuh. Kenpa? karena saat terbangun sebenarnya otak masih berada dalam
keadaan mimpi REM. Mungkin tanpa kita sadari sebelum mengalami ketindihan kita
terlebih dahulu sudah mengalami mimpi buruk. Dari halusinasi mimpi buruk yang
terlebih dahulu sudah kita alami itulah terus terbawa sehingga kemudian terus
terbawa saat kita mengalami fenomena ketindihan. Nah itu dia sedkit pengetahuan
yang bisa saya bagikan mengenai fenomena ketindihan yang sudah sering kita
dengan dari banyak orang. Terlepas dari
apakah fenomena tersebut memang benar-benar terjadi karena gangguan mahkluk
gaib maupun memang terjadi karena gejala-gejala yang bisa dijelaskan secara
medis, tetap saja fenomena ini akan tetap menjadi bahan yang menarik untuk
diperbincangkan.
……Semoga bisa memberikan sedikit
ilmu dan wawasan kepada kita….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar