10 Bandara berbahaya didunia

    Bandara yang biasanya bertanggungjawab terhadap keuangan suatu organisasi atau kelompok, membuat laporan keuangan atau melakukan pembukuan terhadap pemasukan dan pengeluaran keuangan organisasi tersebut. Lah...kok lari ke keuangan??? itu kan Bendahara bukan Bandara kawan...hehehe..............Okelah langsung kita lihat aja...
      Bandar udara (disingkat: bandara) merupakan sebuah fasilitas tempat pesawat terbang dapat lepas landas  dan mendarat. Bandar udara yang paling sederhana minimal memiliki sebuah landas pacu namun bandara-bandara besar biasanya dilengkapi berbagai fasilitas lain, baik untuk operator layanan penerbangan maupun bagi penggunanya.
Berikut 10 Bandara yang berbahaya didunia versi saya :

1.         Bandara Internasional Princess Juliana, Belanda.
Bandar Udara Internasional Putri Juliana  (atau Princess Juliana International Airport  atau Bandar Udara Internasional Saint Maarten ) adalah sebuah bandar udara yang berada di bagian Belanda dari pulau Saint Martin. Pada tahun 2007, bandar udara ini menangani 1,647,824 penumpang dan 103,650 pergerakan pesawat. Bandar udara ini melayani sebagai sebuah penghubung untuk maskapai Windward Islands Airways dan merupakan bandar udara pusat untuk pulau-pulau sekitar yang lebih kecil (Kepulauan Leeward), termasuk Anguilla, Saba, St. Barthélemy, dan Sint Eustatius. Bandar udara ini dinamai dari nama Putri Juliana, yang mendarat di sini pada tahun 1944 sebagai putri mahkota. Di bagian Perancis dari pulau ini juga terdapat sebuah bandar udara dekat Marigot, yang bernama Aéroport de Grand Case or L'Espérance.
Saint Marteen merupakan salah satu destinasi favorit untuk menghabiskan musim panas dengan berjemur dan main di pantai. Selain airnya bersih juga Anda bisa menikmati pesawat terbang tepat 5(lima) Meter di atas kepala Anda.











2.         Bandar Udara Madeira, Portugal.
Bandar Udara Madeira (atau diketahui sebagai Bandar Udara Funchal dan dulunya diketahui sebagai Bandar Udara Santa Catarina), adalah sebuah bandar udara internasional yang berlokasi di dekat Funchal, Madeira, Portugal. Bandar udara ini memandu lalu lintas udara domestik dan internasional di pulau Madeira. Bandar udara ini dibuka pada 18 Juli 1964 dengan 2 landasan pacu sepanjang 1.600 m.  Bandar udara ini dulu tidak terkenal dengan landasan pacunya yang pendek, dikelilingi oleh pegunungan yang tinggi dan samudra, membuat pendaratan menjadi rumit bahkan untuk pilot yang berpengalaman. Aslinya, panjang landasan pacunya hanya 1.600 m, namun dipanjangkan 200 m, 8 tahun setelah insiden TAP Portugal Penerbangan TP425 pada tahun 1977 dan sesudah itu dipugar pada tahun 2000, hampir 2 kali panjang sebelumnya, membangunnya di atas samudra. Alih-alih menggunakan daratan buatan, perpanjangan itu dibangun pada 180 kolom dalam satu seri, masing-masing memiliki tinggi kira-kira 70 m. Bandar udara ini dapat disebut Kai Tak Eropa karena pendekatan tunggalnya ke landasan pacu 05. Atas perluasan dari landasan pacu yang baru, bandar udara ini memenangkan Outstanding Structures Award , diberikan oleh IABSE. Penganugrahan tersebut dapat dibilang sebagai "Oscar"-nya teknik bangunan dunia. Program dari History Channel yaitu Most Extreme Airports, menempatkannya sebagai bandar udara paling berbahaya kesembilan di dunia.

Bandara ini letaknya nyempil di sebuah pulau kecil, landasannya sangat terbatas. Tidak boleh ada kesalahan sedikitpun atau akan berakibat fatal yaitu pesawat masuk ke dalam laut yang dalam.






3.         Bandar Udara Gibraltar.
Bandar Udara Gibraltar atau Bandar Udara North Front (Gibraltar Airport atau North Front Airport)  adalah bandar udara sipil yang melayani Wilayah seberang laut Britania, Gibraltar. Bandar udara ini dimiliki oleh Kementrian Pertahanan Britania Raya. Operator sipil menggunakan bandar udara ini; saat ini hanya penerbangan terjadwal beroperasi ke Britania Raya. Penumpang berangkat dan tiba melewati terminal sipil.
Pada tahun 2004 bandar udara ini menangani 314,375 penumpang dan 380 ton kargo. Bandar udara Gibraltar adalah salah satu dari sedikit Bandar Udara Kelas A di dunia. Jalan Winston Churchill (jalan utamanya berhadapan dengan perbatasan Spanyol) berpotongan dengan jalur landasan bandar udara ini, sehingga lalu lintas jalan harus dihalangi setiap ada akan pesawat yang mendarat atau terbang. Program Most Extreme Airports dari History Channel menempatkannya sebagai bandar udara paling berbahaya di dunia di tempat kelima dan paling berbahaya di Eropa.
Monarch Airlines adalah maskapai terbesar di Bandar Udara Gibraltar. Maskapai itu saat ini mengoperasikan 6 penerbangan mingguan ke Bandar Udara London Luton dan 5(Lima) penerbangan mingguan ke Bandar Udara Manchester; mengoperasikan 8 di musim panas. Kedua rute dioperasikan dengan Airbus A320-200. Easy Jet saat ini terbang ke Bandar Udara London Gatwick dengan 7 penerbangan mingguan dan ke Bandar Udara Liverpool 3 kali seminggu. Kedua rute dioperasikan dengan Airbus A319-200. British Airways juga terbang 7 kali seminggu ke Gibraltar dari Bandar Udara London Heathrow dioperasika dengan Airbus A320-200. Bmibaby juga akan mulai melaksanakan penerbangan ke Bandar Udara East Midlands pada Maret 2012 dan akan dioperasikan dengan Boeing 737-300.
Walaupun terletak di Gibraltar, bandar udara ini juga digunakan oleh masyarakat dari/menuju wilayah Spanyol yang berdekatan seperti Costa del Sol atau Campo de Gibraltar.

Dan ternyata Kehadiran bandara ini menimbulkan sengketa antara spanyol dan Britania Raya atas wilayah di mana bandar udara ini berdiri. Tapi saya belum tahu apakah sampai sekarang bandara ini masih bermasalah.








4.         Bandara Juancho E. Yrausquin Airport, Belanda.
Bandara Juancho E. Yrausquin Airport Nama aslinya adalah Juancho E. Irausquin Airport. yaitu "I" bukan "Y". Karena kesalahan ketik tersebut  Nama Juancho E. Yrausquin Airport  lah yang dipakai sampai  sekarang disetiap peta Saba dan disetiap referensi  dan dokumentasi bandara.
Bandara ini diresmikan pada 18 September 1963 yang Memiliki 1500 ft ( `457 Meter), dan merupakan Landasan terpendek pendek di dunia. Hanya pesawat kecil yang bisa lepas landas dan mendarat dibandara tersebut, karena ukurannya kecil maka pilot pun harus hati-hati pada saat landing karena kesalahan landing bisa membuat pesawat berenang di Laut yang berada di sebelahnya.
Bandara  ini dikatakan juga bandara samudera es karena letaknya berada disi utara bumi.









5.         Bandara Svalbard, Longyear.
Bandara Svalbard, Longyear Svalbard lufthavn, Longyear) adalah bandar udara utama yang melayani Svalbard di Norwegia. Bandara ini terletak 1,6 mil laut (3 km) barat laut dari Longyearbyen, dan merupakan bandara paling utara di dunia dengan penerbangan publik terjadwal. Bandara pertama dekat Longyearbyen dibangun selama Perang Dunia II. Pada tahun 1959, bandara tersebut mulai digunakan untuk penerbangan sesekali, tapi hanya beberapa bulan dalam setahun. Pembangunan bandara baru di Hotellneset dimulai pada tahun 1973, dan bandara ini dibuka pada tanggal 2 September 1975. Bandara ini dimiliki dan dioperasikan oleh maskapai nasional Avinor. Pada tahun 2011, bandara ini telah melayani 126.350 penumpang. Scandinavian Airlines mengoperasikan penerbangan harian ke Tromso dan Oslo di Norwegia daratan. Lufttransport menyediakan layanan ke dua bandara lainnya di Svalbard: Ny-Alesund dan Svea, menggunakan pesawat Dornier Do 228. Ada juga penerbangan carter reguler.



6.         Bandara Kansai. Jepang.
Bandar Udara Internasional Kansai,  adalah sebuah bandara internasional yang terletak di sebuah pulau di tengah-tengah Teluk Osaka, jauh dari pantai distrik Sennan di Osaka, Jepang. Bandara ini disebut juga sebagai Osaka Airport dalam bahasa Inggris, dan sebagai 関空 (Kankū) dalam bahasa Jepang (jangan dibingungkan dengan bandara lain bernama Bandar Udara Internasional Osaka yang terletak lebih dekat dengan kota Osaka).
Selama tahun 2004, KIX telah melayani 102.862 pergerakan pesawat, yang 72.096 di antaranya adalah penerbangan internasional, dan 30.766 lainnya adalah penerbangan domestik. Jumlah penumpang yang bepergian melalui Kansai sebanyak 15.340.975 penumpang, yang 11.162.533 di antaranya merupakan penumpang internasional, dan 4.178.422 merupakan penumpang domestik.

Letak bandara ini dari daratan ada beberapa kilometer dan bandara ini termasuk mewah dan juga nyaman, tetapi memicu adrenalin kita karena letaknya di atas Air Laut.





7.         Bandara Courchevel, Prancis.
Bandar Udara Courchevel adalah sebuah bandar udara milik Perancis yang melayani Courchevel, sebuah wilayah ski. Bandar udara ini memiliki landasan pacu yang sangat pendek, yaitu hanya sepanjang 525 meter (1.722 kaki) dengan gradien sebesar 18.5 %. Tidak ada prosedur berputar-putar di bandar udara ini. De Havilland Twin Otter dan Dash 7 telah melayani bandar udara ini, namun sekarang kebanyakan adalah Cessna dan helikopter yang melayaninya.
Bandar udara ini terbilang berbahaya, memiliki pendekatan yang sulit, landasan pacu yang menukik, dan sebuah bukit dengan kegiatan ski. Bandar udara ini berada pada ketinggian 6.588 kaki (2,008 m). Program Most Extreme Airports dari History Channel menempatkannya sebagai bandar udara paling berbahaya di dunia di peringkat ketujuh

Disamping bergelombang, bandara ini juga Bersalju, jadi petugas Bandara harus rajin membersihkan landasan itu dari salju agar pesawat yang landing dan take off tidak tergelincir.







8.         Bandar Udara Tenzing-Hillary. Nepal Timur.
Bandar Udara Tenzing-Hillary, juga diketahui sebagai Bandar Udara Lukla, adalah sebuah bandar udara kecil di kota Lukla, di Khumbu, Distrik Solukhumbu, Zona Sagarmatha, Nepal Timur. Pada Januari 2008, bandar udara ini diganti namanya untuk menghormati Sir Edmund Hillary dan Sherpa Tenzing Norgay, orang pertama yang mencapai puncak Gunung Everest dan juga menandakan usaha mereka dalam pembangunan bandar udara ini. Daratan yang mengelilinginya, udara yang tipis, udara yang dapat berubah-ubah, dan landasan pacu yang pendek dan miring membuat pendaratan di bandar udara ini menjadi salah satu pendaratan yang paling menantang di dunia. Program History Channel, Most Extreme Airports menempatkannya sebagai bandar udara "paling ekstrem" di dunia.
Bandar udara ini populer karena Lukla merupakan tempat di mana banyak orang memulai pendakian mereka ke Gunung Everest. Terdapat penerbangan harian antara Lukla dan Kathmandu selama jam siang dengan cuaca yang bagus. Walaupun jarak penerbangannya pendek, biasanya terjadi hujan di Lukla sementara matahari bersinar cerah di Kathmandu. Angin yang kencang, awan yang menutupi, dan jarak pandang yang berubah-ubah sering membuat penerbangan ditunda atau bandar udara ditutup. Bandar udara ini dilindungi dengan pagar rangkaian rantai dan dijaga oleh polisi bersenjata Nepal atau polisi sipil sepanjang waktu

Bandara ini hanya bisa untuk pendaratan pesawat kecil saja. Itupun Pilotnya harus handal betul. Kenapa begitu? Karena jika Pilot kehilangan kendali sedikit saja, pesawat akan langsung remuk menabrak gunung tertinggi di dunia itu.
Kebanyakan pesawat yang mendarat disana membawa wisatawan yang akan naik gunung ke Puncak Eversest.









9.         Bandara Congonhas, Brazil.
Bandar Udara Congonhas adalah salah satu dari tiga bandar udara komersial di São Paulo dan terletak 8 kilometer dari pusat kota, yaitu di Avenida Washington Luís s/n° - Campo Belo. Bandara ini dikelola oleh Infraero dan, pada tahun 2005, merupakan bandar tersibuk di Brasil dengan sekitar 17 juta penumpang datang dan pergi menggunakan bandara ini. Pada tahun 1957, bandara ini merupakan bandara tersibuk ke tiga di dunia untuk kargo and pengangkutan.

Bandara ini terletak di tengah keramaian kota. Ukurannya pn tidak lebih dari lapangan sepak bola. Kesalahan dalam mengatur ketinggian pada saat hendak lepas landas bisa menabrak bangunan kota.












10.      Ice Runway, Antartika.
Ice Runway merupakan satu dari tiga landasan utama yang digunakan untuk mengangkut pasokan dan para peneliti McMurdo Station di Antartika.

Berat pesawat dan kargo tidak berlebihan akan membuat pesawat tersebut tetap bediri diatas salju, karena jika pesawat tersebut melebihi berat yang ditentukan maka pesawat tersebut akan tenggelam di Es yang sangat dingin. Besar-kecil pesawat  bukan jadi masalah, karena Landasannya luas.
Pilot harus super extra hati-hati untuk mendarat dengan lembut dan memastikan tidak tergelincir ataupun memecahkan es.
Pada saat Es retak dilandasan tersebut, maka pesawat akan diarahkan ke bandara yang lain yang berada didekat bandara tersebut.
Dibandara ini juga kita bisa melihat penguin.

















Demikianlah 10 bandara berbahaya di dunia. Semoga bermanfaat.
Dikutip: Dari berbagai Sumber.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar